Selasa, 23 Februari 2010

iMac Baru, Lebih Besar dan Ringkas

Jakarta - Semakin ke depan, nampaknya Apple semakin inovatif dalam membuat mahakarya mereka. iMac terbaru kini telah beredar di pasaran. Berbalut full aluminium, produk ini tersedia dalam dua pilihan: 21,5 inchi dan 27 inchi.DetikINET pun berkesempatan untuk mencoba salah satunya, yakni iMac 27 inchi. Cukup besar memang. Bahkan dibutuhkan sebuah troli, untuk menggotongnya ke ruang redaksi.

Saat membuka box iMac 27 inchi ini pertama kali, detikINET merasa sedikit aneh. Mengapa tidak ada banyak kabel di sini? Adakah yang kurang?
Nampaknya tidak. Pasalnya dalam box iMac tersebut hanya ada sebuah keyboard wireless dan si tikus ajaib magic mouse. Ya, hanya itu saja. Simple bukan? Satu-satunya kabel yang ada hanyalah kabel power.

Dibanding produk pertamanya di tahun 1998, iMac baru ini terlihat sangat ringkas tanpa kabel yang menjulur kemana-mana. Tentu saja, karena perangkatnya hanya dua itu tadi: keyboard dan mouse.

Keyboard Yang Mengecil dan Tanpa Kabel

Dibanding seri terdahulu, keyboard iMac baru ini terasa simpel, ringan dan tidak ribet. Walau kecil, keyboard ini berukuran full-size, tanpa tombol numerik di sisi kanan yang melebar. Apple sendiri mengklaim ukuran keyboard ini 24 persen lebih kecil dari versi terdahulu.

Begitu iMac telah login, keyboard berbalut aluminium ini langsung terdeteksi dengan baik, tanpa ada konfigurasi yang ribet. Berbekal koneksi bluetooth dengan dua buah baterai AA, keyboard ini masih nyaman digunakan seperti versi pendahulunya. Read more>>

MSI GX633, Kaya Fitur Tapi Agak 'Loyo'


Jakarta - Micro-Star International (MSI) telah menelurkan salah satu notebook gaming berbasis AMD. Tidak hanya menawarkan performa berlebih, produk ini juga memiliki banyak fitur yang diharapkan dapat memuaskan para gamer.

Penampilan dan Fitur

MSI GX633, hadir dengan penampilan yang cukup menarik. Kombinasi bahan aluminium dan logam membuat notebook ini terlihat semakin elegan. Kombinasi warnanya pun terlihat sangat serasi, entah itu untuk bagian luar atau pun pada bagian dalam.

Secara fungsional, papan ketik dalam MSI GX633 memiliki tombol lengkap yang mirip dengan komputer dekstop, baik dari segi ukuran ataupun penambahan sederet tombol numlock.

Hanya saja karena membawa embel-embel gaming, maka khusus untuk tombol WSAD MSI memberikan sentuhan yang sedikit berbeda. Yakni, tampil dengan balutan warna yang sedikit nyentrik.

Beragam tombol yang menuju fitur khusus pun dapat dijumpai dalam notebook ini, sebut saja fitur Turbo yang dibanggakan MSI. Dengan adanya fungsi ini, pengguna dapat lebih meningkatkan kinerja MSI GX633.

Selain Turbo, ada beberapa fitur lain yang dapat diaktifkan melalui tombol khusus yang dimilikinya, yakni sebuah fitur bernama ECO Engine Power Management System. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan beragam modus tertentu.

Layaknya sebuah teknologi dalam LCD terkini, pengguna bakal menjumpai beberapa modus seperti Gaming Mode, Office Mode, dan Movie Mode. Modus mempunyai fungsi untuk menyesuaikan tingkat cahaya sesuai dengan penggunaan.

Bagaimana Performanya?

MSI GX633 dimotori oleh prosesor AMD Turion X2 ZM-82 berkeceparan 2,2Ghz, Memori utama DDR2 2GB, dan kartu grafis Nvidia GeForce GT 130M yang telah mendukung komputasi Compute Unified Device Architecture (CUDA).

Dengan spesikasi tersebut, notebook ini tentunya akan sedikit kewalahan ketika digunakan untuk memainkan game sekelas Resident Evil 5 ataupun Mass Effect 2, tapi tidak untuk game sejenis Dark Void atau Street Fighter IV.

Ketika diuji detikINET dengan aplikasi 3D Mark 2006, dalam kondisi default MSI GX633 mendapatkan skor sebesar 6272. Lalu ketika modus Turbo diaktifkan notebook ini berhasil meraih skor 6480.

Peningkatan yang cukup tinggi memang, lalu seberapa besar pengaruhnya dalam game? detikINET memainkan Resident Evil 5 dalam modus DirectX 10 dengan resolusi 1280 X 720 pixel, hasilnya?

MSI GX633 hanya mendapatkan kisaran 20 Frame per Second (FPS), sedangkan ketika modus Turbo diaktikan tidak terjadi peningkatan yang diharapkan yakni tetap berkutat di 20FPS.

Hal tersebut bisa dimaklumi pasalnya, modus Turbo hanya meningkatkan kinerja prosesor bukan kartu grafis, dan beberapa game terkini memang terbukti membutuhkan kartu grafis yang handal.

Dari hasil pengujian yang didapat, notebook ini sepertinya lebih cocok digunakan untuk menggarap konten multimedia semacam olah video ketimbang memainkan game 'kelas berat'.

Selain performa yang 'loyo' dalam game, baterai berkapasitas 6 cell yang dibenamkan dalam notebook ini, membuatnya hanya sanggup bertahan kurang dari 1,5 jam ketika digunakan untuk bermain game.

Meski demikian MSI GX633 masih layak untuk dijadikan dijadikan salah satu pilihan, selain bentuk dan fiturnya yang menarik, produk ini juga memiliki bobot 2.7 kg. Cukup ringan untuk sebuah notebook gaming.

Terlebih lagi MSI juga memberikan bonus mouse khusus game yang sangat fungsional dengan bentuk yang cukup keren untuk setiap pembelian notebook seharga Rp 7.999.000 ini.

Kelebihan:
+ Bentuknya menawan
+ Bobot ringan
+ Bonus menarik

Kekurangan:
- Performa kurang handal
- Baterai tidak tahan lama ( eno / faw )

ThinkPad X100e, ThinkPad atau Netbook?

Jakarta - Saat diamati detikINET, secara fisik tampilan ThinkPad X100e sangat mirip dengan sebuah netbook. Apalagi melihat ukuran layar 11,6 inchinya dan bobot fisik sekitar 1kg. Pasti saat pertama melirik, orang akan langsung terkecoh.

"Ini bukan netbook, ini Ultra Low Voltage (ULV) notebook. Dan ini adalah ThinkPad tertipis dan terkecil yang ada saat ini," ujar Azis Wonosari, Business Development & Technical Manager Lenovo Indonesia, pada detikINET, saat peluncuran produk ini.
Benar saja, saat diselami lebih dalam lagi, ternyata ThinkPad X100e memiliki prosesor AMD Athlon Neo, dengan grafis ATI Radeon HD 3200. Lenovo juga membekalinya dengan RAM 2 GB (up to 4 GB dengan 2 slot SODIMM) serta hardisk mulai 250 GB plus modem 3G internal.

Dengan spesifikasi di atas, ThinkPad X100e ini tentunya tak diposisikan sebagai netbook, mengingat ukurannya yang mungil. Lenovo sendiri mengatakan laptop ini tercipta karena tren pasar.

Perusahaan tersebut juga mengakui bahwa kini, pelanggan mereka menginginkan laptop dengan harga terjangkau serta portabilitas ekstrim, namun tanpa mengorbankan performa. Inilah hasilnya.Pertama membuka ThinkPad mungil ini, pandangan detikNET langsung tertuju pada desain keyboard khas ThinkPad. Walau berukuran kecil, namun keyboard full sizenya persis sama seperti seri ThinkPad lain.

Keyboard ThinkPad X100e ini juga dilengkapi dengan spill resistant, yang diklaim mampu menahan cairan ataupun kotoran agar tidak masuk ke bagian dalam laptop.

Saat digunakan untuk mengetik, rasa empuk yang ada di keyboard tetap sama. Apalagi ditambah layar yang bisa rebah hingga 180 derajat. Benar-benar khas ThinkPad.

Secara umum body ThinkPad X100e ini sangat solid. Tidak ada suara aneh pada engsel layar saat dibentangkan penuh. Walau begitu detikINET sedikit khawatir pada saat engsel dibuka tutup, karena bahannya plastik. Seandainya pecah pasti bisa jadi masalah.

Begitu juga dengan balutan cover di sekitar tubuhnya. Bahannya seperti terbuat dari materi plastik yang terkesan kurang berkelas dibandingkan ThinkPad kelas lainnya.

Hal lain yang membuat janggal adalah letak baterai yang sedikit menonjol di bagian belakang. Mungkin karena daya baterai sebesar 6-cellnya yang memang membutuhkan ruang besar.

Untungnya, ThinkPad X100e ini dilengkapi USB power, untuk me-recharge berbagai gadget. Alhasil, ini menjadi solusi yang pas bagi pemilik gadget macam iPhone saat berpergian. Read More>>

Memory CF Baru Bisa Simpan Foto Hingga Ribuan Terabyte

Jakarta - Spesifikasi terbaru untuk memory Compact Flash (CF), yang biasa digunakan pada kamera digital SLR, telah terbit. Penyimpanan maksimalnya bisa mencapai ratusan ribu terabyte.

Seperti dikutip detikINET dari DPReview, Selasa (23/2/2010), CompactFlash Association telah mengumumkan spesifikasi terbaru CF 5.0. Perubahan besarnya adalah pada kapasitas dan kecepatan transfer data.

CF 5.0 disebutkan memiliki kemampuan 48-bit. Ini lebih besar dibandingkan kemampuan saat ini pada 28-bit.

Tapi apa artinya kemampuan 48-bit itu? Nah, menurut DPReview, ini berarti kemampuan penyimpanan generasi berikutnya dari memori CF ini bisa mencapai 144 Petabyte (kurang lebih, 1 Petabyte = 1000 Terabyte, 1 Terabyte = 1000 Gigabyte).

Tentunya, itu merupakan batas maksimal teoritis saja. Sedangkan prakteknya, entah apakah akan ada produsen memori yang menerapkannya atau tidak.

Nah, soal kecepatan, CF 5.0 ini akan mampu mencapai 32MB per detik. Sedangkan yang ada saat ini hanya 128 KB per detik.

CF 5.0 akan ditujukan terutamanya bagi kamera perekam video. Namun tipe memori ini diperkirakan juga akan tersedia untuk kamera digital SLR High Definition di masa yang akan datang.

Shigeto Kanda, Chairman CF Association, mengatakan kemampuan 48-bit itu akan makin meningkatkan nilai kamera Digital SLR. Selain itu, ujarnya, adanya opsi Video Performance Guarantee akan membantu CF merambah pasar seperti perangkat film dan video professional. Read more>>

Sabtu, 20 Februari 2010

HIS HD 5570 Fan (DirectX 11/ Full HD 1080p) 1GB (128bit) DDR3 PCIe

Untuk melengkapi jajaran produk kartu grafis mereka, HIS kembali meluncurkan salah satu varian produk seri Radeon 5570. Varian baru ini dilengkapi dengan dukungan penuh terhadap Microsoft DirectX 11 serta dukungan terhadap video full HD 1080p.

Kartu grafis mungil berdimensi 12,2 x 2,2 x 18 cm ini ditargetkan untuk memenuhi pasar kelas low end hal ini terlihat dari bentuknya yang cukup simpel serta kelengkapan yang disertakan dalam paket penjualannya yakni hanya berupa buku manual, driver, serta dua buah pengait bagian belakang casing.

GPU ditetapkan bekerja pada clock 650 MHz serta memory DDR3 berkapasitas 1GB ditetapkan bekerja pada angka 1800 MHz. Info lebih lanjut dapat dilihat...Read More >>

ASUS EAH4870 Dark Knight 1G

ASUS EAH4870 Dark Knight 1G

Today, We will review one of top rank ASUS graphic card which is ASUS EAH4870 Dark Knight, this series is special series from ASUS beside HD4870 Matrix. In this series, ASUS offers so many features. What is the features ? and what about the performance of this graphic card ? Let's we test it. But before we start the review let's see more closer with ASUS EAH4870 Dark Knight. ..Read More >>

Melepaskan Perfoma Graphics Raksasa dari Integrated Graphics Platform

Berdasarkan AMD 785G chipset yang baru dirilis dengan onboard ATI Radeon ™ HD graphic core 4.200 yang telah ditingkatkan, Motherboard GIGABYTE seri 785G menyediakan pengalaman HD yang luar biasa bahkan untuk penggemar HTPC yang paling cerdas. Terlengkapi dengan UVD 2.0, Gigabyte seri 785G dapat memberikan hardware acceleration dan kemampuan proses video untuk ultra halus Blue-ray playback sambil menjaga utilisasi CPU dan konsumsi daya rendah. Selain itu, GIGABYTE seri 785G juga dilengkapi dengan DirectX ® 10.1, memastikan kemudahan sistem anda, lebih cepat dan perfoma yang lebih tinggi untuk system operasi baru Windows® 7...Read More >>

Menyampaikan Teknologi Cutting Edge yang Mengubah Mainstream Platform menjadi Extreme

Motherboard Gigabyte P55 membangun di atas keberhasilan mereka dengan desain Ultra Durable™ 3 yang menampilkan 2oz copper PCB dan memberikan beberapa fitur canggih seperti the desain 24 phase VRM industri yang pertama, alat manajemen PC inovatif Smart6™ dan Dynamic Energy Saver ™ 2 utilitas power saving hanya dengan menyebutkan beberapa nama. Read More >>

GIGABYTE dan Tim Australia memenangkan Challenge F1 OC P55


GIGABYTE dengan bangga mengumumkan bahwa mendapatkan skor tertinggi pada SuperPi 32m pada bulan September, tantangan F1 OC P55 2009 ini dicapai oleh Tim Australia dengan menggunakan motherboard GIGABYTE GA-P55-UD6. Tim Indonesia juga menggunakan motherboard Gigabyte P55-UD6, mencapai peringkat ketiga. Dengan melewati kompetisi antara 13 tim-tim internasional yang sangat kompetitif, tantangan berlangsung dari 1-30 September dengan setiap motherboard yang diwakili dalam persaingan ketat menggunakan motherboard CPU dan teknologi terbaru. Read More >>


Jumat, 19 Februari 2010




Kamis, 18 Februari 2010

i7 bukan suatu Kebanggaan

yang men



Acer Siap Luncurkan Netbook ION 2



Acer saat ini tengah bersiap menghadirkan satu lagi produk netbook keluarga Asipre One terbaru yang akan dilengkapi dengan chip grafis Nvidia ION.

Produk terbaru dengan seri Asipre One 532G ini nantinya akan dilengkapi dengan prosesor Intel atom 1,6Ghz meski demikian Acer belum memberikan detil mengenai seri prosesor yang nantinya akan digunakan.

Seperti diketahui, Netbook yang ada dipasaran saat ini dilengkapi dengan kartu grafis terintegrasi milik Intel, oleh karenanya Acer mengklaim produk mereka ini merupakan produk netbook pertama yang akan dilengkapi dengan platform kartu grafis berdaya rendah Nvidia ION seri GeForce 310M.

Dengan dukungan Nvidia GeForce 310M, Acer memanwarkan kemampuan menampilkan video HD 720p secara hardware pada produk netbook 532G ini, kemampuan ini tidak dapat ditemui pada produk netbook lain yang masih mengandalkan kartu grafis terintegrasi.

Meski telah menggunakan kartu grafis pihak ketiga, netbook ini nantinya juga tetap akan menggunakan kartu grafis teritegrasi. Kerja keduanya akan diatur menggunakan tegnologi Optimus Hybrid SLI yang dimiliki Nvidia, Teknologi ini juga sekaligus bertugas untuk mengatur tingkat konsumsi daya netbook tersebut. Acer mengklaim produk barunya ini nantinya mampu bertahan selama 10 jam.

Acer berencana baru akan meluncurkan produk baru mereka ini pada akhir Maret mendatang. Meski belum mengumumkan harga resminya namun diprediksi diatas harga produk Aspire One sebelumnya mengingat kemampuannya yang jauh lebih baik.