Sabtu, 24 April 2010

20 Tahun Silam, Hardisk Seukuran Koper

Did You Know -->Kapasitas media penyimpanan hardisk kini semakin ringkas dengan kapasitas yang makin membesar. Namun tahukah Anda, jika 20 tahun silam ukuran hardisk untuk kapasitas 1 GB sama besarnya dengan tas koper?Pic

Bandingkan dengan ukuran media penyimpanan saat ini, sungguh sangat berbeda. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, sebuah kartu memori memiliki ukuran yang jauh lebih mungil dan ringkas.

Jumat, 23 April 2010

IM2 Nilai Pelanggan Unlimited Kurang Prospektif

Jakarta - IM2 coba membatasi pertumbuhan jumlah pelanggan akses internet tanpa batas alias unlimited yang dimilikinya karena dianggap kurang prospektif. Anak perusahaan Indosat itu kini lebih memilih untuk menyuburkan pelanggan berbasis waktu pemakaian alias time based.

"Unlimited kurang propektif. Kita mencoba menaikkan jumlah reload (isi ulang kartu) kita," sebut Head of West Java Region Indosat Mega Media (IM2), Rizkant, saat berbincang dengan detikINET di Bandung, Kamis malam (22/4/2010).

Rizkant beralasan, pengurangan itu coba dilakukan perlahan karena paket langganan tanpa batas yang ditawarkan IM2 tidak benar-benar digunakan secara optimal. "Tidak semua pelanggan unlimited menggunakannya secara unlimited. Sedikit yang benar-benar unlimited," katanya.

Oleh karena itu, program pemasaran baru yang akan digencarkan IM2 lebih menyasar kepada pelanggan atau calon pelanggan untuk paket time based atau berbasis waktu pemakaian. "Harapannya kami bisa meningkatkan pelanggan time based sampai 40%," ujarnya.

Melalui program terbarunya, IM2 menawarkan bonus kuota 100% yang akan diberikan jika pelanggan melakukan isi ulang sebesar Rp 100 ribu. Total kuota akan bertambah menjadi 400 Mb dari yang normalnya hanya 200 Mb. "Karena jatah kuotanya menjadi dua kali lipat, ini membuat tarif kami menjadi yang paling murah," katanya. Link

Selasa, 23 Februari 2010

iMac Baru, Lebih Besar dan Ringkas

Jakarta - Semakin ke depan, nampaknya Apple semakin inovatif dalam membuat mahakarya mereka. iMac terbaru kini telah beredar di pasaran. Berbalut full aluminium, produk ini tersedia dalam dua pilihan: 21,5 inchi dan 27 inchi.DetikINET pun berkesempatan untuk mencoba salah satunya, yakni iMac 27 inchi. Cukup besar memang. Bahkan dibutuhkan sebuah troli, untuk menggotongnya ke ruang redaksi.

Saat membuka box iMac 27 inchi ini pertama kali, detikINET merasa sedikit aneh. Mengapa tidak ada banyak kabel di sini? Adakah yang kurang?
Nampaknya tidak. Pasalnya dalam box iMac tersebut hanya ada sebuah keyboard wireless dan si tikus ajaib magic mouse. Ya, hanya itu saja. Simple bukan? Satu-satunya kabel yang ada hanyalah kabel power.

Dibanding produk pertamanya di tahun 1998, iMac baru ini terlihat sangat ringkas tanpa kabel yang menjulur kemana-mana. Tentu saja, karena perangkatnya hanya dua itu tadi: keyboard dan mouse.

Keyboard Yang Mengecil dan Tanpa Kabel

Dibanding seri terdahulu, keyboard iMac baru ini terasa simpel, ringan dan tidak ribet. Walau kecil, keyboard ini berukuran full-size, tanpa tombol numerik di sisi kanan yang melebar. Apple sendiri mengklaim ukuran keyboard ini 24 persen lebih kecil dari versi terdahulu.

Begitu iMac telah login, keyboard berbalut aluminium ini langsung terdeteksi dengan baik, tanpa ada konfigurasi yang ribet. Berbekal koneksi bluetooth dengan dua buah baterai AA, keyboard ini masih nyaman digunakan seperti versi pendahulunya. Read more>>

MSI GX633, Kaya Fitur Tapi Agak 'Loyo'


Jakarta - Micro-Star International (MSI) telah menelurkan salah satu notebook gaming berbasis AMD. Tidak hanya menawarkan performa berlebih, produk ini juga memiliki banyak fitur yang diharapkan dapat memuaskan para gamer.

Penampilan dan Fitur

MSI GX633, hadir dengan penampilan yang cukup menarik. Kombinasi bahan aluminium dan logam membuat notebook ini terlihat semakin elegan. Kombinasi warnanya pun terlihat sangat serasi, entah itu untuk bagian luar atau pun pada bagian dalam.

Secara fungsional, papan ketik dalam MSI GX633 memiliki tombol lengkap yang mirip dengan komputer dekstop, baik dari segi ukuran ataupun penambahan sederet tombol numlock.

Hanya saja karena membawa embel-embel gaming, maka khusus untuk tombol WSAD MSI memberikan sentuhan yang sedikit berbeda. Yakni, tampil dengan balutan warna yang sedikit nyentrik.

Beragam tombol yang menuju fitur khusus pun dapat dijumpai dalam notebook ini, sebut saja fitur Turbo yang dibanggakan MSI. Dengan adanya fungsi ini, pengguna dapat lebih meningkatkan kinerja MSI GX633.

Selain Turbo, ada beberapa fitur lain yang dapat diaktifkan melalui tombol khusus yang dimilikinya, yakni sebuah fitur bernama ECO Engine Power Management System. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan beragam modus tertentu.

Layaknya sebuah teknologi dalam LCD terkini, pengguna bakal menjumpai beberapa modus seperti Gaming Mode, Office Mode, dan Movie Mode. Modus mempunyai fungsi untuk menyesuaikan tingkat cahaya sesuai dengan penggunaan.

Bagaimana Performanya?

MSI GX633 dimotori oleh prosesor AMD Turion X2 ZM-82 berkeceparan 2,2Ghz, Memori utama DDR2 2GB, dan kartu grafis Nvidia GeForce GT 130M yang telah mendukung komputasi Compute Unified Device Architecture (CUDA).

Dengan spesikasi tersebut, notebook ini tentunya akan sedikit kewalahan ketika digunakan untuk memainkan game sekelas Resident Evil 5 ataupun Mass Effect 2, tapi tidak untuk game sejenis Dark Void atau Street Fighter IV.

Ketika diuji detikINET dengan aplikasi 3D Mark 2006, dalam kondisi default MSI GX633 mendapatkan skor sebesar 6272. Lalu ketika modus Turbo diaktifkan notebook ini berhasil meraih skor 6480.

Peningkatan yang cukup tinggi memang, lalu seberapa besar pengaruhnya dalam game? detikINET memainkan Resident Evil 5 dalam modus DirectX 10 dengan resolusi 1280 X 720 pixel, hasilnya?

MSI GX633 hanya mendapatkan kisaran 20 Frame per Second (FPS), sedangkan ketika modus Turbo diaktikan tidak terjadi peningkatan yang diharapkan yakni tetap berkutat di 20FPS.

Hal tersebut bisa dimaklumi pasalnya, modus Turbo hanya meningkatkan kinerja prosesor bukan kartu grafis, dan beberapa game terkini memang terbukti membutuhkan kartu grafis yang handal.

Dari hasil pengujian yang didapat, notebook ini sepertinya lebih cocok digunakan untuk menggarap konten multimedia semacam olah video ketimbang memainkan game 'kelas berat'.

Selain performa yang 'loyo' dalam game, baterai berkapasitas 6 cell yang dibenamkan dalam notebook ini, membuatnya hanya sanggup bertahan kurang dari 1,5 jam ketika digunakan untuk bermain game.

Meski demikian MSI GX633 masih layak untuk dijadikan dijadikan salah satu pilihan, selain bentuk dan fiturnya yang menarik, produk ini juga memiliki bobot 2.7 kg. Cukup ringan untuk sebuah notebook gaming.

Terlebih lagi MSI juga memberikan bonus mouse khusus game yang sangat fungsional dengan bentuk yang cukup keren untuk setiap pembelian notebook seharga Rp 7.999.000 ini.

Kelebihan:
+ Bentuknya menawan
+ Bobot ringan
+ Bonus menarik

Kekurangan:
- Performa kurang handal
- Baterai tidak tahan lama ( eno / faw )

ThinkPad X100e, ThinkPad atau Netbook?

Jakarta - Saat diamati detikINET, secara fisik tampilan ThinkPad X100e sangat mirip dengan sebuah netbook. Apalagi melihat ukuran layar 11,6 inchinya dan bobot fisik sekitar 1kg. Pasti saat pertama melirik, orang akan langsung terkecoh.

"Ini bukan netbook, ini Ultra Low Voltage (ULV) notebook. Dan ini adalah ThinkPad tertipis dan terkecil yang ada saat ini," ujar Azis Wonosari, Business Development & Technical Manager Lenovo Indonesia, pada detikINET, saat peluncuran produk ini.
Benar saja, saat diselami lebih dalam lagi, ternyata ThinkPad X100e memiliki prosesor AMD Athlon Neo, dengan grafis ATI Radeon HD 3200. Lenovo juga membekalinya dengan RAM 2 GB (up to 4 GB dengan 2 slot SODIMM) serta hardisk mulai 250 GB plus modem 3G internal.

Dengan spesifikasi di atas, ThinkPad X100e ini tentunya tak diposisikan sebagai netbook, mengingat ukurannya yang mungil. Lenovo sendiri mengatakan laptop ini tercipta karena tren pasar.

Perusahaan tersebut juga mengakui bahwa kini, pelanggan mereka menginginkan laptop dengan harga terjangkau serta portabilitas ekstrim, namun tanpa mengorbankan performa. Inilah hasilnya.Pertama membuka ThinkPad mungil ini, pandangan detikNET langsung tertuju pada desain keyboard khas ThinkPad. Walau berukuran kecil, namun keyboard full sizenya persis sama seperti seri ThinkPad lain.

Keyboard ThinkPad X100e ini juga dilengkapi dengan spill resistant, yang diklaim mampu menahan cairan ataupun kotoran agar tidak masuk ke bagian dalam laptop.

Saat digunakan untuk mengetik, rasa empuk yang ada di keyboard tetap sama. Apalagi ditambah layar yang bisa rebah hingga 180 derajat. Benar-benar khas ThinkPad.

Secara umum body ThinkPad X100e ini sangat solid. Tidak ada suara aneh pada engsel layar saat dibentangkan penuh. Walau begitu detikINET sedikit khawatir pada saat engsel dibuka tutup, karena bahannya plastik. Seandainya pecah pasti bisa jadi masalah.

Begitu juga dengan balutan cover di sekitar tubuhnya. Bahannya seperti terbuat dari materi plastik yang terkesan kurang berkelas dibandingkan ThinkPad kelas lainnya.

Hal lain yang membuat janggal adalah letak baterai yang sedikit menonjol di bagian belakang. Mungkin karena daya baterai sebesar 6-cellnya yang memang membutuhkan ruang besar.

Untungnya, ThinkPad X100e ini dilengkapi USB power, untuk me-recharge berbagai gadget. Alhasil, ini menjadi solusi yang pas bagi pemilik gadget macam iPhone saat berpergian. Read More>>